Thursday, May 20, 2010

Hidupkan Malammu Dengan Tahajud

Diposkan oleh Unknown di 5/20/2010 11:06:00 PM 0 komentar
Pada suatu hari, Rasulullah Saw. berkata kepada salah seorang sahabatnya, "Hai Fulan, janganlah kamu memperbanyak tidur di malam hari.Sebab banyak tidur di malam hari akan membuatmu miskin pada hari kiamat nanti."
Selain butuh makan dan minum, tubuh kita juga butuh tidur. Dengan tidur yang baik dan berkualitas, tubuh kita akan sehat setelah seharian melakukan aktivitas. dalam buku Power Sleep, karya Dr. James B. Maas, disebutkan bahwa tidur merupakan aktivitas sehari-hari yang menjadi kebutuhan dasar bagi setiap manusia. Barangkali kita tidak pernah membayangkan dengan cermat bahwa hampr sepertiga dari masa hidup kita ini digunakan untuk tidur.
Beberapa penelitian menunjakkan bhwa kehilangan tidur mempunyaiakibat yang sangat merugikan bagi semangat, kognisi, kinerja, produktivitas, keterampilan komunikasi, tingkat kecelakaan, dan kesehatan secara umum, termasuk penyakit kardiovaskuler, dan melemahnya sistem kekebalan kita, juga, suasana hati akan berubah, akibat kurang tidur, mudah marah, kehilangan rasa humor, depresi, stres, dan kurang tertarik berinteraksi dengan orang lain. Secara fisik, kekebalan tubuh dan infeksi virus akan mengalami penurunan.
Tapi, mengapa Allah memerintahkan kita untuk menghidupkan sebagian malam kita dengan berdoa, berdzikir, dan shalat tahajud? Bahkan oran yang terlalu banyak tidur di malam hari kelak di hari kiamat akan menjadi orang miskin?
Begini, waktu malam menjelang fajar, menurut imam Al-Razi, adalah saat terjadinya percikan ilumsi cahaya Tuhan pada setiap jiwa manusia. Dengan kegiatan zikir dan tafakur, jiwa kita akan mudah menerima proses transformasi cahaya Tuhan.
Dalam tradisi Tao, ketika malam telah bergeser menuju fajar (setelah jam 12 malam), energi yang akan aktif hingga pada titik alam raya ini, karena terjadi proses pemadatan energi. Proses aktif alam terjadi pada malam hari. Oleh karena itu, bagi pemeluk Tao, waktu malam adalah momen terbaik untuk berlatih chi kung dan taichi, yaitu menyerap energi yang-energi aktif alam seoptimal mungkin. Efeknya, tubuh menjadi sehat, pikiran menjadi cerah, dan hati menjadi tentram.
Nah, hal sama juga di anjurkan dalam islam, yaitu dengan melakukan zikir dan tafakur tersebut. Berzikir dan bertafakur adalah suatu kegiatan menyerap energi yang dan menangkap cahaya ilahi tersebut, sebagai sumber energi. Imam al-Ghazali di dalam ihya' Ulum Al-Din menguraikan proses ini kedalam tiga tahapan. pertama, membersihkan hati dari segala hal selain Allah (tathhir al-qalb 'amma siwallah). kedua, Menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah (istighraq al-qalb bi-dzkrillah). Ketiga, yang oleh imam Al-ghazali disebut Fana' (al-Fana), yaitu proses integrasi sekaligus proses pengeluaran energi ilahi di dalam jiwakita.Lebih mudahnya, Perhatikan matahari dan bulan. Matahari adalah benda langit yang mempunyai cahaya sendiri, sedangkan bulan sejatinya tidak bercahaya. Mengapa bulan bercahaya? Ya, karena dia berhasil menghadapkan dirinya dengan tepat ke arah matahari yang bercahaya, sehingga ia mampu mengeluarkan cahaya yang indah ke bumi. Jika kita mampu menghadap ke hadirat Allah, dengan zikir dan tafakur, kita mampu mengeluarkan energi ilahi dari dalam diri kita, meski sebenarnya energi itu berasal dariAllah. Orang-orang yang telah mampu menyerap energi ilahi di ambang fajar inilah yang di jelaskan oleh Al-Quran sebagai orang yang mempunyai posisi terpuji (maqaaman mahmuda). Sebaliknya, orang-orang yang tidak menyerapnya, sebagaimana disebutkan oleh nabi Saw, kelak di akhirat akan jatuh miskin. Amal kebaikannya yang memencarkan energi ke seluruh alam dan semesta hanya sedikit.



(Di ambil dari buku:Surat Cinta Al-Ghazali,karya Islah Gusmian)



 

Arisbayati.. Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea