Tuesday, October 22, 2013

about 22 oktober

Diposkan oleh Unknown di 10/22/2013 09:40:00 AM 0 komentar


Di sebrang sana aku menatap lurus objek samar, diakah???
Aku melintas, dia pergi..
Serumit inikah kisah ini, terhalang oleh rasa yang tak akan pernah melirikku
Dia untuk yang lain..
Memang benar, Cinta pertama memang sulit terlupakan!! Biar hati ikhlas dia untuk dia, dan rasa ini tetap menemani. Dan biarkan aku jadi pemujamu jangan pernah hiraukan perasaan hatiku. tenanglah pujaan hatiku.
Hey hey yang katanya setumpuk kegiatan sedang menemaniku hari ini, minggu ini, dan semester ini. Mungkin bukan karena kegiatannya yang superr padat tetapi kitanya sendiri yang memperrumit keadaan hingga ku bilang “kegiatan numpuk!!” ehh nyatanya setelah di jalani untuk hari ini, ga sesibuk yang kufikirkan kemarin di asrama. Pertama, Hanya karena telat mengikuti rapat HIMA, tetapi ga terlalu berpengaruh apapun untuk kegiatan selanjutnya. Kedua, hanya karena malas-malasan dan ketiduran di kost Melisa Andriani. Ini yang berakibat fatal pada planning selanjutnya >.<  ugh!!
Akhirnya ku tetapkan, okeh malam saja aku mengerjakannya. Dan tralalaaaaa malamnya malah ketiduran “oh my God” semalas inikah aku ini?? -_-
Final!! Akhirnya ku bilang dengan “setumpuk kegiatan”
Baik, kita lihat akar permasalahannya dari sebelah mana. Pertama kesiangan, kedua malas-malasan dan akhirnya ketiduran, dan yang ketiga ketiduran lagi. Dapat disimpulkan bahwa terkena virus kelelahan dan kekurangan tidur sehari sebelum hari ini.
“Indri bergadang ya??”
“mmm may be yes”
Itu dia masalahnya beb!!!
Perilaku seperti ini merupakan contoh sebagian dari budaya mahasiswa yang akut. “bergadang dan malas”.
Solusinya??

Ini saya kasihkan tips mengatasi malas, seperti yang telah di postingan sebelumnya:
1.  banyak bergaul dengan orang-orang berilmu, cerdas, dan sukses
2. banyak membaca riwayat hidup orang-orang sukses dan soleh/solehah
3. tetapkan niat dan yakinkan hati kalo kita bisa mengatasi malas
4. buat agenda hidup
5. hargai waktu
6. ingat selalu jasa dan pengorbanan orang tua untuk kita
7. pikiran konsekwensi malas
8. berdoa supaya ga malas

dan tips mengatasi bergadang
1. Sebaiknya anda menjauhkan gadget dari tempat tidur. Membawa gadget ke tempat tidur merupakan salah satu kebiasaan buruk masyarakat modern saat ini karena gadget bisa membuat anda tidak fokus untuk istirahat. Gadget tidak hanya mengganggu tidur, tetapi juga dapat menggangu organ kita yang lainnya seperti seperti otak dan dapat menurunkan fungsi organ-organ seksual karena radiasi yang dihasilkan oleh telpon genggam ataupun gadget lainnya.
2. Konsumsilah makanan yang mengandung potasium dan magnesium tinggi seperti pisang dan kacang almond. Buah pisang mempunyai kandungan triptofan yang bisa membuat anda lebih cepat tidur dan tidur nyenyak karena hormon otak anda lebih tenang.
3. Terapi musik menggunakan brainwave merupakan cara keempat yang bisa anda praktekan. Brainwave atau sering dikenal dengan musik beta gelombang otak bisa membantu anda untuk merasa rileks sehingga akan mudah untuk tidur karena Brainwave merupakan alunan musik yang dibuat khusus agar otak kita dalam kondisi alpha dan theta yang membuat kita merasa rileks tadi.  Anda dapat mendownload versi gratis dari musik-musik Brainwave ini dari internet atau membeli brainwave yang premium secara online.
4. Lakukan Meditasi dan latihan pernafasan. Meditasi merupakan salah satu cara yang ampuh untuk relaksasi dan sudah dikenal sejak dulu. Meditasi merupakan latihan untuk melupakan semua permasalahan hidup, sehingga dalam pikiran anda hanya berfokus pada satu titik, dengan begitu anda akan mempunyai pikiran yang jernih sehingga anda bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
5. hindari cahaya tidur. 
6. hindari kafein 9 jam sebelum tidur
7. atur jadwal tidur
8. olahraga secara teratur
9. bersihkan tempat tidur secara teratur

Wednesday, October 09, 2013

Berjuta Cerita Mahasiswa Galau Eps. 3 dan 4

Diposkan oleh Unknown di 10/09/2013 09:19:00 PM 0 komentar


3
“Mella!!!!!!” teriak Rere sambil menghampiriku dengan muka yang bete, aku hanya menanggapinya acuh tak acuh aja.
“Mella kamu nyebelin deh, kemarin ninggalin Gue sendirian di perpus. Tegaa... L
“Maaf deh, kemarin ada urusan mendadak” jawabku.
“Iya tapi seenggaknya bilang, jadi Gue bisa ikut bareng lu keluar”
“Yaudah sebagai gantinya gimana kalo hari ini kita keluar, aku traktir deh apapun yang kamu mau, gimana?”
“Serius nih Mell?”
“Iya”
“Karokean?”
“Oke”
“Makan?”
“Siip”
“Belanja?”
“Alaah kelamaan, hayu mumpung masih pagi.”
“Tunggu, tunggu, lu ngajakin Gue bolos Mell? Hahaha akhirnya iman lu luntur juga, kaga ngedalil lagi kalo bolos itu dosa”
Dear Diary : Yang kubutuhkan sekarang adalah melepaskan kekesalan! Masalah Jau akan ku urusi nanti belakangan. Kalau dia tidak bisa meluangkan waktunya untuk ku, kenapa aku juga engga?! Kalau dia ga sempat membalas sms dan mengangkat telepon dari ku, kenapa aku juga engga?! Dan kalau dia juga bisa selingkuh, kenapa aku juga engga?! Aku bisa melakukan apapun yang aku pengen tapi balas dendam itu ga baik...aku akan memberikan pelajaran yang setimpal untukmu Jauhari”
Hari semakin sore, aku dan Rere, kami seharian ini menghabiskan waktu dan membuang uang demi bersenang-senang, tujuannya sih bukan gitu-gitu amet ini hanya bentuk pelampiasan aja. Tadi itu udah keliling kota, belanja baju diskonan, fhoto-fhotoan, makan di restaurant elit, karokean juga, dan sekarang aku diajak Rere ngamen di lampu merah. Ini benar-benar mengasyikan, pengalaman yang ga bisa di lupakan soalnya ini kali pertamanya aku melakukan hal senakal gini. Tapi aku masih bisa mengambil pelajaran dari ngamen ini, ternyata mereka (pengamen) bukan hanya memikul beban kehidupan yang berat tetapi juga harus bisa menahan rasa malu. Dan yang kurasakan saat mengamen ini bahwa uang 2ribu rupiah itu berharga loh, nah hasil uang yang kami peroleh dari ngamen ntu di kasihkan ke anak jalanan yang membutuhkan, itung-itung ngehapus dosa yang tadi siang udah berpoya-poya.
Setelah ngamen, malam ini aku diajak Rere nongkrong di jalanan, kami melihat orang-orang berlalu lalang dan juga menyaksikan balapan motor sampai jam 2 pagi. Mengasyikan sekali ^_^
4
Ganti nomor hp dulu ah biar ga ada yang ganggu, yang tau no ini Cuma Rere doang, jadi kalo ada apa-apa mengenai di kelas Rere yang ngasih tau. Kali ini aku dan Rere bolos masuk kelas lagi Cuma buat ikutan kemping di gunung bersama anak-anak Mahapeka. Aku sih sebenarnya ga ikutan organisasi ini tapi Rere yang ikutan, ehh aku malah diajaknya tapi ga apa-apa juga sih toh anak-anak mahapeka juga welcome sama aku.
Sip, semua yang diperlukan sudah siap!! Aku meghadap kepada ketua mahapeka ntu, dia tersenyum ramah. Eh tunggu, aku pernah melihat orang itu tapi dimana? Otak aku muter berusaha mengingat kejadian-kejadian sebelumnya “dimana, kapan, siapa?” tanyaku dalam hati, sampai akhirnya Cing!!! Ketemu! Dia orang yang minjemin saputangan tempo hari itu, sial...napa ketemunya disini sih kan malu.
Nama cowok itu Randhy, jurusan Sastra Inggris, dia masih ingat kejadian tempo hari aku nangis tapi untung selama perjalanan dia ga ngungkit-ngungkit masalah ntu malahan dia banyak membantu ketika trek yang dilalui terjang. syukur deh. Aku bisa bernafas lega dan enjoy menikmati keindahan alam liar.
Ini juga pertama kalinya dalam hidupku mendaki gunung, jadi wajar aja kalo barang bawaanku lebih banyak dari pada yang lainnya. 5 jam perjalanan kami lalui, itu baru setengahnya. Waktu normal yang bisa ditempuh harusnya 8 jam tapi mungkin karena bawa aku yang masih bikin ribet orang bin amatiran (dikit-dikit cape trus ujungnya istirahat), mungkin perjalanan ini akan memakan waktu 10 hingga 11 jam.
Hosh..hosh.. hembusan nafas udah kayak terpenggal aja, untung Randhy pengertian, dia menyuruh kami berhenti sejenak untuk istirahat. Dua kali aku terperosok udah membuat perjalanan ku sangat terganggu, aku mengikatkan lagi perban yang udah melonggar, setelah itu aku meminum beberapa teguk air.
“Mell, Jau ngesms nih nanyain lu” kata Rere disela-sela istirahat.
“Udah, jangan di bales aja”
“Tadi juga sempat nelepon tapi ga keangkat”
“Jangan di angkat juga, atau kalo kamu mau bales atau angkat teleponnya bilang aja kamu ga lagi sama aku”
“aku heran deh sama lu Mell, kemarin-kemarin lu galau banget ga dapet kabar dari Jau, ni giliran dia yang nyariin, lu cuekin”
“Aku udah males sama dia”
“Maksud nya?”
“Kepo banget sih...sekarang aku lagi ga mau membahas Jau, disini tujuanku buat kemping, nyari suasana yang fresh. Jadi aku harap kamu jangan ngungkit-ngungkit yang di kampus, oke?!”
“Oke deh, aku seneng dengernya. ^_^ “
Sebentar lagi nyampe puncak, hanya beberapa langkah lagi. Asyiiikk!! Suasana hati jadi semangat lagi, malah menggebu-gebu. Kulihat di sekelilingku, pohon-pohon, dan pemandangan indah di bawah sana. Ga sia-sia deh aku ngikut acara ini. Beribu-ribu kali ku ucapkan Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar! Ternyata ini lebih mengasyikan dari pada karokean ama shopping.
Tenda telah kami pasang untuk nanti malam, peralatan api unggun juga udah siap, ini akan menjadi moment yang menyenangkan apalagi sebagian cowok ada yang membawa gitar dan peralatan musik lainnya. Aku sendiri juga ga ketinggalan eksis, aku membawa kembang api walaupun sekarang bukan tahun baruan tapi alangkah menyenangkan jika menyalakannya di puncak gunung.
“Good Mella!!” ucap Rere, Randhy dan teman-teman yang lain.

Saturday, October 05, 2013

Lautan Bintang

Diposkan oleh Unknown di 10/05/2013 12:00:00 AM 0 komentar
ceritanya ku awali dari mana ya, memang membingungkan. baik akan ku awali dengan menyapa "hai"
"assalamualaikum wr wb" terlalu formal atau basa-basi yang ga terlalu penting emang, woles aja laahh ^_^
tau ga, malam minggu kemarin (5 okt. 2013) aku menemukan  lautan bintang!
iseng-iseng aku update stat di fb "lautan bintang". eehh taunya ada yang komen juga, "aya kitu??" katanya. ya tentu saya jawab ada. "pesen dua" katanya lagi. -__- emangnya dia fikir saya lagi jualan baso apa.
ada juga yang ngasih komentar "lautan cinta", adeeuuuhhh dasar yang lagi falling in love jadi terinspirasi ama stat yang aku bikin.
ahhh intinya mereka ga tau lautan bintang itu seperti apa.
masih ku ingat malam yang dingin itu, aku bersama teman-teman membuka gerbang belakang penginapan, auranya harap-harap was was. "bismllahirrohmanirrohiiimm" ucapku dalam hati. entah apa ini yang pasti penglihatanku malam-malam begini seperti memasuki hutan! mungkin kalo melihatnya di pagi atau siang hari bukan seperti yang saya maksudkan, tapi ini hanya penglihatanku di malam gelap. sambil ku genggam senter dan tangan dari salah satu teman groupan, kami menyusuri jalanan setapak yang terjang. aduuuhh bu nanjak ameett!! baru beberapa langkah udah hosh hoshan. kemudian rute selanjutnya yang kami lalui adalah pemukiman penduduk, ehh ternyata rutenya tidak seseram yang saya fikirkan dari awal. berjalan menjauhi penginapan, hutan juga pemukiman, nah mungkin yang kami lalui sekarang ini adalah perkebunan, ehh bukan tapi bukit, atau gunung ya?? yaa seperti itulah, namanya juga penglihatan malam. dengan kondisi udara yang dingin kami benar-benar mendaki pada saat itu. final, kami berhenti disini, tempat yang kami tujui sejak dari awal, pos 3.
dan inilah, disini aku melihat lautan bintang. kau tau ini adalah kado terindah dari Allah untukku, Dia tidak henti-hentinya memperlihatkan ciptaanNya yang agung. tengok ke atas kulihat bintang berkedip-kedip indah, dan lirik ke hamparan luas, disana juga banyak bintang-bintang warna-warni, kuning, putih. inilah yang ku sebut dengan lautan bintang kawan ^_^
nikmatnya malam minggu ini bersama teman-teman, menikmati lautan bintang, menyalakan api unggun sekedar menghangatkan tubuh, dan menunggu anak mahasiswa baru pos test.
 

Arisbayati.. Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea