Tuesday, June 17, 2014

17 Juni 2014

Diposkan oleh Unknown di 6/17/2014 09:19:00 PM 0 komentar
I Love You aa Ahmad Diki Taufik..
merayakan tanggal jadi kita yang ke-7 bulan memang tidak seindah ketika kita merayakannya pada bulan ke-6, terlalu sulit untuk kita lalui namun sabar dan keindahan hati telah menuntun kita pada keteguhan menanti dimana kita SAH menjadi suami-isteri, pasangan halal yang di ridhoi Allah SWT.
Maaf mengingtakanmu kepada masa lalu, aku perbaiki semuanya berjuang menjadi wanita solehah yang menentramkan hatimu.. terimakasih aa beri aku kesempatan ke dua ^_^
di dunia ini banyak cerita mengenai asam manis asmara yang dijalin oleh pasangan-pasangan, taukah bahwa ketika suatu hubungan retak ada banyak konflik-konflik masa lalu yang dimunculkan ataupun masalah masalalu yang belum kelar kini di hadirkan kembali keberadaannya. ketika itu terjadi emosi tingkat tinggi dari kedua belah pihak meledak, bahkan tak jarang bahasa-bahasa yang digunakan kepada pasangan kita tiba-tiba kasar, dan rasa egois dari masing-masing makin tak terkontrol. dan itulah yang menyebabkan pasangan atau bahkan kita sendiri tak nyaman dan akhirnya putus. hohohoo.. jangan sampe deeh!! padahal di dalam hati kita masih sayang dan cinta, tapi kenapa putus??
nah itulah, jangan sampai kita menyesali akhirnya. sebelum itu terjadi ada beberapa pencegahan yang mesti kita lakuakan oleh kita atau pasangan kita. yang terpenting ialah sabar dan sikapi masalah dengan kepala dingin, jika pasangan kita tidak bisa melakukannya maka kitalah yang wajib melaksanakannya. kemudian selain itu jaga bahasa yang digunakan ketika emosi kita sedang tinggi-tingginya karena ada pepatah sunda mengatakan "hade-gorengna ku bahasa" maka yo jaga bahasa kita :)
dan terakhir saling maaf-memaafkan. ingatlah ketika emosi berada di puncak-puncaknya pasti masing-masing dari kita saling egois tak mau mengalah, tapi perlu di ingat juga bagaimana dahulu kita sampai bersama? berapa banyak moment bahagia, indah, special yang dilalui? berapa banyak pelajaran yang diambil ketika bersama pasangan? dan berapa banyak rasa sayang kita kepada pasangan dan rasa sayang pasangan kepada kita, pengorbanan pasangan untuk membela kita? dari mengenang kita bersama pasangan itulah coba kita berfikir bijak dan rendah hati, introspeksi diri mungkin kita lah yang salah..hayu kita saling maaf-memaafkan, jangan gengsi looh daripada kita menyesal.
^_^
 

Arisbayati.. Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea