Friday, December 28, 2012

Cahaya Dzikir

Diposkan oleh Unknown di 12/28/2012 04:23:00 AM 0 komentar
CAHAYA DZIKIR


Seorang hamba berkelana mengelilingi 'arsy-Nya
bersama kendaraan dzikir
Sedang jasadnya terlentang di bumi
Seorang yang lalai menembara mondar mandir 
ke ujung dunia dan ke angkasa luar bersama kuda tunggangannya,
sedang jasadnya pecah berkeping-keping
dan terlempar hina dina dari dunia
Seorang hamba memerangi hati dan alam kuburnya
serta jembatan ash-shirat dengan talian tasbihnya
Seorang yang lalai komat-kamit sekarat merasakan 
kematian hatinya dan kegelapan masa depannya,
di dunia dan akhirat
Dzikir adalah sebab kehidupan dan sebab kematian 
Ya Rabbi
Jadikanlah di relung hatiku cahaya
Mari kita rawat baik-baik hari-hari kita dan malam
yang menemani tidur kita
Jangan sampai matahari sudah terbenam, sementara kapal kita belum sampai ke pulau idaman
Atau kita telah ditinggalkan oleh fajar shadik,
yang dengan penuh ke-shaddikannya terbit di pagi hari.



Abd. Rasul-Nasr City
Kairo, 25 Desember 2001

Thursday, December 27, 2012

29 Juni 2012

Diposkan oleh Unknown di 12/27/2012 07:16:00 AM 2 komentar
Waktu membuatku sangat takut, 
bagaimana jika semakin lama aku semakin lumpuh.
masihkah ada rasa?
Akankah tuan menopangku dengan jiwa ragamu?
sungguh sangat sulit sepertinya. karena tuan bukanlah aku yang mengukir satu nama di hati.
Enyahlah!!
Aku benci berperan sebagai pemilik hati yang lembek gini.
Jika tersayat segores pasti menangis
Belum ada yang bisa ku lakukan selain menunggu pemilik hati baja
yang bisa melindungi hati lembek ini dari goresan yang menyakitkan



Ditulis : 29 Juni 2012


Oleh Indri Arisbayati

 

Arisbayati.. Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea