Dengarkan, dengarkan jeritanku, mama...
memang benar adanya bahwa lidah lebih tajam dari pada pedang.
Baik, tak perlu lah mama dapat mendengarkan,
You are my Mother,
Darahmu mengalir di dalam tubuhku,
Naluri kita bersatu, hati kita terikat oleh benang yang kokoh.
Bisakah mama merasakan hatiku meringis sakit
tersayat samurai?
cukuplah seperti itu.
karena dari rasa mama akan dapat melihat aku menangis,
dan kemudian mendengar
bahwa aku selalu mencintaimu, mama.
terinspirasi dari sahabatku, N. Wini Wulansari
memang benar adanya bahwa lidah lebih tajam dari pada pedang.
Baik, tak perlu lah mama dapat mendengarkan,
You are my Mother,
Darahmu mengalir di dalam tubuhku,
Naluri kita bersatu, hati kita terikat oleh benang yang kokoh.
Bisakah mama merasakan hatiku meringis sakit
tersayat samurai?
cukuplah seperti itu.
karena dari rasa mama akan dapat melihat aku menangis,
dan kemudian mendengar
bahwa aku selalu mencintaimu, mama.
terinspirasi dari sahabatku, N. Wini Wulansari
0 komentar:
Post a Comment