Sunday, July 28, 2013

Marq marquez berpotensi menjadi pembalap terhebat sepanjang masa - Valentino Rossi

Diposkan oleh Unknown di 7/28/2013 01:44:00 AM

Valentino Rossi yakin bahwasanya pembalap rookie MotoGP Marc Marquez mempunyai segala potensi untuk menjadi pembalap terhebat sepanjang masa’.
Marquez saat ini memimpin klasemen kejuaraan dunia dengan unggul 16 poin, setelah memenangi tiga dari sembilan balapan MotoGP pertamanya di kelas premier dan hanya absen berada di podium satu kali.
Marquez juga tampil mencengangkan saat melibas Rossi yang merupakan mantan juara dunia tujuh kali balapan MotoGP di tikungan Corkscrew, seperti halnya yang dilakukan Rossi saat bertempur dengan Casey Stoner pada tahun 2008, untuk meraih kemenangan di balapan MotoGP AS.
Apakah itu saatnya Rossi menyerahkan ‘mahkota legenda’ untuk Marquez?
“Adalah Lorenzo yang memberikan mahkota tersebut kepada Marquez, karena terakhir kali saya memenangi gelar juara dunia itu di tahun 2009,” jawab Rossi. “Jadi sayangnya untuk beberapa musim terakhir saya tidak mempunyai mahkota juara dunia! Terlepas dari lelucon tersebut, Marc telah melakukan beberapa hal yang luar biasa. Saya berharap itu sedikit, tetapi kurang dari ini. Karena saya berpikir bahwa mungkin dia harus melakukan lebih banyak kesalahan pada musim pertamanya.
“Saya sangat cepat di balapan 500cc pada tahun 2000, tetapi saya melakukan banyak kesalahan dan terjatuh di dua balapan pertama, dan mungkin untuk alasan tersebut saya kehilangan gelar juara dunia. Jadi seperti hal-nya Marc adalah saya, tetapi telah upgrade dengan model baru “!
Meskipun kekeringan gelar beberapa musim belakang, Rossi adalah pembalap yang berada di belakang Giacomo Agostini pada daftar peraih gelar juara dunia balapan MotoGP kelas premier sepanjang masa, sementara torehannya dalam meraih kemenangan balapan sebanyak 80 kali adalah lebih dibandingkan pembalap lain dalam sejarah.
Namun Rossi meyakini Marquez yang baru berusia 20-tahun dapat menjadi lebih baik.
“Dia mempunyai semua potensi untuk menjadi yang terhebat sepanjang masa, atau menjadi lebih baik dari saya, atau memenangkan balapan lebih banyak dari saya,” kata Rossi. “Karena dia adalah bakat besar, dengan kemampuan besar, serta masih sangat muda. Tetapi sekarang terlalu dini untuk mengatakan hal itu karena itu adalah sebuah jalan panjang. Tetapi dia memiliki kemungkinan 100 persen untuk melakukan itu. ”
Diminta untuk menanggapi komentar tersebut, Marquez mengatakan, “Sulit untuk mendengar hal itu dari Valentino karena wajah saya akan memerah! Valentino adalah salah satu pahlawan saya, salah satu pembalap paling penting yang pernah di balapan MotoGP dan olahraga motorsport. Ketika Anda mendengar kata-kata itu maka akan merasa cukup terkesan, tetapi kami tahu di lintasan hal itu benar-benar berbeda. Anda harus mencoba melakukan 100 persen kemampuan Anda. Tetapi selalu terasa sangat mengesankan untuk mendengarkan pujian seperti itu darinya. ”
Setelah mencapai begitu banyak keberhasilan serta status legendaris dalam olahraga motorsport, Rossi mengungkapkan perasaannya dilibas oleh Marquez di Corkscrew.
“Saya baik-baik saja dengan Marc, dan merasa senang dengan Marc juga karena ia tidak melawan saya sebagai juara dunia tahun lalu dan sekarang dia mengalahkan saya untuk mengambil nomor satu,” kata Rossi yang berusia 34 tahun, dan kembali bergabung bersama Yamaha setelah dua musim tanpa kemenangan di tim Ducati.
“Saya datang dari musim yang buruk, musim paceklik, dengan hasil yang buruk dan saya merasa sangat senang untuk dapat datang kembali di podium.
“Pada usia tertentu. Saya telah memenangkan begitu banyak balapan dan gelar kejuaraan, tetapi bagi saya adalah sangat bagus untuk bertarung dengan dia dan pembalap lain. Balapan demi balapan saya mempunyai perasaan lagi bahwa masih mampu berada di depan. Saya bisa menikmati beberapa hasil yang baik dalam balapan MotoGP dan klasemen sementara kejuaraan untuk itu saya merasa senang. ”
Rossi, yang berhasil meraih kemenangan pertama kalinya sejak tahun 2010 di Assen, saat ini berada di posisi keempat dalam klasemen sementara kejuaraan di belakang Marquez, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
Hanya terdapat satu pembalap dalam sejarah balapan 500cc/MotoGP yang mampu memenangkan gelar juara dunia pada tahun pertamanya yaitu ‘King’ Kenny Roberts di tahun 1978 akan kah rekor ini juga mampu dilampau Marquez? Waktu yang akan menjawabnya.
sumber: crash

0 komentar:

 

Arisbayati.. Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea